Selasa, 04 Januari 2011

vampir dan were wolf asli

Ada 2 makhluk yang sedikit bikin aku terobsesi. Yang pertama vampire dan yang kedua werewolf.
Kenapa aku sampai penasaran sama dua makhluk tadi?
Pertama, vampire. Aku kenal sama per-vampire-an itu dari film2 cina, yang vampir2nya masih pada loncat2 dan langsung beku pas ditempelin kertas persegi panjang kuning di jidatnya. Nah, makin gede aku makin kenal sama vampire versi eropa yang lebih keren, lebih modis dan lebih beradab. Karena vampire yang pada keren itu, aku mulai tertarik nyari referensi (asli, nggak penting banget).

Dari situ aku mulai tahu kalo yang jadi legenda di eropa itu adalah Vlad Tepes atau count Dracula. Banyak banget versi yang bilang siapa sih count ini, beberapa bilang dia tuh Yudas yang tetep hidup dalam rasa bersalahnya karena ngekhiatin Kristus, makanya dia takut kalo ngeliat salib. Ada yang bilang dia tu dari dulu emang pangeran dari Rumania terus dia dapet semacam anugerah dan hidup abadi. Versi lainnya, karena dulu dia saingan sama sultan Istanbul, makanya dia nyari aliran yang bisa bikin dia hidup abadi dan “lebih” dari sultan. Terlepas dari semua alasan kenapa count hidup abadi, nggak ada satu pun yang ngejelasin gimana caranya count dapet hidup abadinya.
Oke, mari kita berkhayal. Kalo sihir emang beneran ada, dan Vlad Tepes bersekutu sama iblis buat ngedapetin keabadian, berarti ilmu2 kayak gitu (yang absurd ) emang bisa dipelajarin. Dan tentunya dengan adanya kemampuan iu, harusnya masalah kematian bisa di atasin. Tapi apa iya sih? Kalo vampir2 bertebaran di bumi, kejadia vampire kanibal bakalan ada persis kayak di film. Dan kalo aku ngambil alternative ke dua, vampire emang kagak pernah ada, nDund v_Cundt lah, masa sesuatu yang nggak ada dan berawal dari mitos gitu bisa melegenda sampai ke banyak daerah dan abadi? Sangkuriang aja nggak gitu2 amat.
Ini yang bikin aku tertarik mendiskusikan sesuatu tentang keabadian. Karena bahkan buku history-fictions kayak the Historian karangan Elizabeth Kostova aja nggak ngejelasin gimana caranya count dapet keabadiannya. Apalagi yang semacam Dracula karangan Bram stoker.
Nah yang kedua, ini agak kompleks juga. Ini lebih deket (dan lebih gampang) di lihat secara ilmiah. Werewolf artinya manusia serigala. Legendanya sih, mereka berubah pas ada bulan purnama dan takut sama segala sesuatu yang mengandung perak (kecuali di film wolverine apalagi twilight). Kenapa aku bilang lebih enak di bahas secara ilmiah biarpun ngaco nggak ketolongan?
Karena werewolf tu ngalamin fase jadi manusia, dan bisa kita khayalkan dia kayak Hulk gitu, apakah kena radiasi yang bikin terjadi mutasi gen di tubuhnya, terus jadi sensitive kalo kena bulan purnama dan perak. Dari beberapa cerita sih, katanya werewolf dan vampire tu saling bermusuhan, kecuali ceritanya bram stoker, sekali lagi.
Tapi mana diantara kedua makhluk itu yang bikin aku tertarik?
So far, aku lebih tertarik sama vampire karena kemustahilannya yang melegenda. Aku tertarik sama konsep “hidup dari darah” sebagai kontribusi atas keabadian. Apakah ini merupakan kampanya “setetes darah anda sangat berarti”-nya Red Cross?
Aku bener2 penasaran sama dua makhluk itu, gimana cara mereka ngedapetin keabadian?
Yah, masih harus cari referensi lajut nih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar